Merinding

Untuk kesekian kalinya Idul FItri dirayakan beda hari oleh umat muslim di Indonesia. 

Maklum harusnya ya, secara dalam kurun 5 tahun terakhir cuma tahun 2009 kita merayakan Idul Fitri 1 Syawal barengan. Tapi yang bikin rada heboh kayanya baru tahun ini, dimana sidang isbat menentukan 1 Syawal berlangsung bertele2, dan pihak2 yang hadir di sidang itu berpendapat seolah karena kepengen eksis aja (ada yang nonton sidangnya di TVRI?). Sampe hampir jam 20.30 WIB belum ada keputusan tanggal 1 Syawal itu jatuh pada hari Selasa 30 Agustus atau Rabu 31 Agustus.

Setelah diputuskan Idul Fitri hari Rabu pun ternyata masih ada berita heboh lagi. Di Selasa siang keluar berita kalo sebenernya 1 Syawal beneran jatuh pada hari itu, dan yang berpuasa dianjurkan berbuka, karena tentu haram hukumnya puasa di hari raya Idul Fitri, salah satu hari Tasyrik. Beritanya ada di sini. Asli! Bingung abis waktu itu!

Saya khawatir kredibilitas pemerintah di mata rakyatnya yang udah minim kayanya makin terasa menipis dengan adanya kekecewaan sama institusi pemerintah lagi. Yang gawat, kali ini institusinya membawa2 agama!

Beberapa temen yang twitnya masuk ke timeline saya mempertanyakan hal tersebut. Redaksionalnya macem2, tapi kurang lebih mereka bilang: kalo emang nggak becus ngurusin agama rakyatnya ya udahlah, emang berani tanggung jawab untuk urusan akhirat jutaan orang?!

Saya paham bahwa pemimpin adalah pihak ketiga yang harus ditaati setelah Allah dan Rasulnya. Tapi saya gak bisa memungkiri kalo apa yang di twit sama teman saya ada benarnya. Tanggung jawab untuk urusan akhirat jutaan orang?! Damn, ngebayanginnya aja merinding!

Anyway, selamat Idul Fitri 1432 H.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment